Belum Dirilis, Game Horor Dilarang Beredar

F.E.A.R 2, game horror berbasis first person shooter diblokir pemerintah Australia.

Minggu, 30 November 2008, 11:01 WIB

Muhammad Firman

F.E.A.R 2: Project Origin, game keluaran Monolith Productions yang merupakan sequel kedua dari seri F.E.A.R ditolak untuk mendapatkan rating dari badan klasifikasi Australia (ACB, Australian Classifications Board), semacam badan sensor di tanah air. Artinya, game tersebut dilarang beredar di Australia.

Menurut ACB, alasannya ditolaknya game tersebut untuk beredar di pasaran adalah karena tingginya tingkat kekerasan yang muncul di dalam konten game yang bersangkutan.

Warner Interactive Australia, penerbit yang mengedarkan game tersebut pihak Warner akan berupaya agar F.E.A.R 2 beredar di Australia. “Warner akan berusaha untuk mengajukan banding melalui sistem yang ada di ACB dan menggunakan cara lain yang tersedia. Kami akan melakukan apapun sebisa kami agar F.E.A.R 2 bisa beredar di pasar Australia,” kata seorang juru bicara Warner Interactive Australia kepada IGN, 27 November 2008.

Game yang rencananya akan masuk ke Australia pada 11 Februari 2009 tersebut masih memiliki harapan untuk beredar. Jika proses banding dan negosiasi lain gagal, pengembang game masih bisa melakukan modifikasi di konten game tersebut agar dapat diterima di kawasan-kawasan tertentu yang tidak memperbolehkan konten kekerasan tersebut.

Sebelum ini, Australian Classifications Board atau yang dulunya dikenal dengan OFLC (Office of Film and Literature Classification) juga pernah melarang game Fallout 3, Dark Sector, Silent Hill Homecoming, dan beberapa game lainnya untuk beredar di negeri itu.