Laman

Kamis, 24 Maret 2011

Justin ingin memerani Oliver Twist

Justin Bieber ingin memerankan Oliver Twist.  Film musikal klasik yang populer pada 1968 ini memang akan didaur ulang ke versi modern.  Justin merasa masa kecilnya yang sulit akan mempermudah dirinya dalam memahami karakter Oliver, sehingga ia dapat sukses memerankan karakter anak jalanan ciptaan Charles Dicken itu.

Justin dibesarkan di ruangan bawah tanah sebuah apartemen di Kanada oleh ibunya yang mantan pencandu narkotika, setelah ayahnya pergi meninggalkan mereka.  “Tempat itu sangat kotor. Kami menaruh perangkap tikus di mana-mana karena ada banyak tikus di sana,” kata Justin kepada The Sun.

“Aku tidak punya kasur.  Aku tidur di sofa berwarna biru yang ada di kamarku.  Kami juga tidak punya apapun di kulkas, kecuali mungkin daging untuk bekal makan siangku ke sekolah, dan makaroni serta keju,” ujar Justin lagi.  “Aku akan sangat senang bila bisa berperan sebagai Oliver Twist."

Pernyataan Justin itu dinilai cukup berani, karena bisa diartikan bahwa dia meminta peran legendaris itu.  Oliver versi klasik dimainkan oleh Mark Lester lebih dari 40 tahun lalu.  Sejak saat itu, ada banyak usaha untuk menghidupkan kembali novel termashur itu ke layar lebar.

Persoalannya bagi Justin, ia terlalu tua tujuh tahun untuk peran itu.  Bagaimanapun, dari sisi kemampuan musikalnya, Justin mempunyai kesempatan bagus untuk memainkan Oliver.  Ratusan fansnya di berbagai belahan dunia juga hampir dipastikan akan menjamin kesuksesan proyek film Oliver Twist – karena mereka tentu akan menonton aksi Justin di bioskop-bioskop.

Pertama kali Justin bersentuhan dengan industri film adalah melalui proyek dokumenter konser tiga dimensinya yang berjudul ‘Never Say Never.’  Dokumentasi itu memuat kisah-kisah masa kecil Justin yang belum terungkap ke media sebelumnya.  ‘Never Say Never’ meraih sukses besar di mana-mana.

Akting Justin saat menjadi bintang tamu pada serial kriminal Amerika, 'Crime Scene Investigation' (CSI), juga cukup mengesankan dan memperoleh pujian dari kritikus.  Tapi ada catatan penting bagi Justin bila ia benar-benar serius membintangi Oliver Twist.

Hal itu berkenaan dengan kendala bahasa. Justin mengakui, ia akan membutuhkan waktu untuk menyempurnakan aksen Inggrisnya.  “Saya dapat melakukannya (berbicara dengan aksen Inggris), tapi saya tidak menguasainya.  Ketika saya mencoba mengucapkannya, terkadang yang keluar dari mulut saya malah aksen Australia,” Justin mengeluhkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar